Jepang punya robot yang bisa dipakai untuk membantu menyelamatkan korban-korban bencana.
Robot  penyelamat bernama RoboCue itu milik Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo  dan didesain untuk mengambil korban dari tempat bencana, khususnya  bencana bom.
RoboCue  menggunakan sensor ultrasonik dan kamera inframerah untuk mencari orang  yang terperangkap. Kemudian dengan hati-hati, ia akan mengangkat orang  dan membawanya ke tempat yang aman. RoboCue bahkan dilengkapi dengan  tabung oksigen.
Snakebot , Robot Ular Pencari Korban Berukuran 26 kaki
Pembuatan  robot semacam ini, bagi para ilmuwan, seperti disebutkan oleh Popsci,  sangat penting. Memprediksi bencana, khusunya gempa bumi, masih sulit  dilakukan oleh seismolog. Karena itulah, upaya untuk meminimalkan jumlah  korban adalah dengan menyusun strategi penyelamatan dan pencarian  korban.
Uniknya, lokasi rawan  gempa adalah tempat yang tekonologi robotnya sangat maju, Jepang dan  California, Amerika Serikat. Jepang yang terletak di lingkaran api,  dekat dengan Lempeng Pasifik dan Lempeng Eurasia yang sangat rawan  dengan gempa. Dengan teknologi yang dimiliki Jepang, keadaan seperti ini  dapat menjadi pengembang teknologi untuk menyelesaikan masalah  gempa.(Arief Sujatmoko, Sumber: Popsci)
Oleh: nationalgeographic
The Breath-Sensor, Robot yang mengenali manusia dengan sensor nafas (udara dan suara)
Mini Robocue  adalah sebuah robot yang bertugas untuk memindahkan seseorang dari area  yang sulit dijangkau oleh manusia seperti pada gedung yang sedang  terbakar atau daerah perang.
Robot ini mempunyai disain bagian  depan yang memasang ban berjalan (belt conveyor) sehingga pada saat  ingin membawa seseorang, cukup dorong sedikit bagian depan maka ban  berjalan yang ada akan membantu orang yang terluka untuk masuk ke dalam  mobil robot ini.
Mini Robocue yang dibuat oleh Kikuchi  Manufacturing merupakan versi mini dari Robocue yang pernah dibuat di  tahun 2009 tetapi yang ini bentuknya lebih kecil dan juga menggunakan  ban tank di bagian depan dan belakang untuk memudahkan manuver dan  menaiki tangga dan lainnya.
Mini Robocue dapat dikontrol melalui  remote kontrol yang tersambung dengan kabel sepanjang 100 m atau bisa  juga dengan nirkabel tetapi jarak maksimum hanya menjadi 50 m.
Selain untuk membawa orang terluka, Mini Robocue juga bisa digunakan untuk memindahkan barang berbahaya.
Mereka (Kikuchi Manufacturing) berharap bisa menjual robot ini segera dengan harga di kisaran 1.500.000 Yen (sekitar Rp. 1,5 milyar).[via otaku.com]
 Sumber Mereka (Kikuchi Manufacturing) berharap bisa menjual robot ini segera dengan harga di kisaran 1.500.000 Yen (sekitar Rp. 1,5 milyar).[via otaku.com]
 










Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Kunjungan Anda
Komentar Anda sangat Berarti Buat Kami
No Porno, No Sara...