Per  Desember 2009, ada dua situs lokal (milik Indonesia) yakni Kaskus dan  Detik.com yang masuk dalam 10 situs yang paling banyak diakses di  Indonesia. Kaskus berada pada peringkat ke-8 setelah Facebook,  Google.co.id, Google.com, Yahoo, Blogger, Youtube dan WordPress.com.  Sedangkan detik.com berada diposisi 9, dibawah kaskus dan diatas  4shared, wikipedia, dan kompas.

Masuknya  situs lokal dalam jajaran elit situs terbesar merupakan berita baik  bagi masyarakat Indonesia. Lebih tepatnya hal yang membanggakan bagi  dunia maya. Ini berarti, penguasaan dunia maya rakyat Indonesia tidak  hanya sebagai konsumen semata, namun mampu mandiri, membuat situs  sekaligus digunakan oleh masyarakatnya sendiri.
Dari  10 situs lokal terbesar diatas, ada 4 situs Indonesia yang masuk 1000  besar dunia, yakni Kaskus diurutan 400 besar, Detik 500 besar dan Kompas  700 besar. Prestasi situs lokal ini cukup membanggakan bila dibanding  dengan negara tetangga kita, Malaysia yang hanya bertindak sebagai  konsumen. Dari 10 situs yang paling banyak diakses di Malaysia, semuanya  adalah situs-situs yang dibuat dan dikelola oleh perusahaan Amerika  Serikat, dari Facebook hingga Windows Live.
Dibanding  dengan Malaysia dan Singapura, kita patut berbangga. Namun, bila  dibanding dengan China, penggunanya situs lokal masyarakat Indonesia  masih sangat jauh. Dari 10 situs terbesar yang paling banyak diakses, 8  diantaranya adalah produk lokal. Diantaranya adalah Baidu (google ala  China), QQ.com, dan sina.com.cn (新浪新闻中心). Hebatnya lagi, Baidu yang merupakn situs buatan rakyat Indonesia mampu menduduki peringkat 8 besar dunia.
<a href="http://unic77.blogspot.com/2009/12/inilah-10-situs-terbesar-milik.html"> Sumber </a> 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Kunjungan Anda
Komentar Anda sangat Berarti Buat Kami
No Porno, No Sara...