Sudah dua minggu berlalu, sejak gempa dan tsunami menghancurkan Jepang, negara dengan ekonomi terbesar ketiga dunia. Sektor ekonomi sudah pasti terganggu, termasuk pelaku bisnis di negeri itu. Bisnis mereka langsung terpuruk. Tetapi seperti yang diberitakan Forbes, para miliarder Jepang tetap bersemangat memberikan bantuan terhadap korban gempa dan tsunami.
Berikut ini adalah kumpulan konglomerat Jepang yang terkena bencana dan upaya mereka membantu untuk sesama.
Tadashi Yanai , kekayaan US$6,3 miliar
Berikut ini adalah kumpulan konglomerat Jepang yang terkena bencana dan upaya mereka membantu untuk sesama.
Tadashi Yanai , kekayaan US$6,3 miliar
Tadashi Yanai dan keluarganya memiliki kekayaan US$7,6 miliar. Di Jepang ia menjadi orang terkaya nomor dua versi majalah Forbes, sedangkan di dunia ia menempati peringkat 122.
Masayoshi Son , kekayaan US$8,2 miliar
Ia merupakan orang terkaya di Jepang, dan untuk peringkat dunia CEO SoftBank itu menempati rangking 113 versi Forbes.
Yoshikazu Tanaka , kekayaan US$2,3 miliar
"Kami akan membuat setiap usaha dan tidak membiarkan layanan berhenti berjalan. Kami akan terus melihat kontribusi yang bisa kita buat" ujar Yoshikazu.
Pria berumur 34 ini menjadi orang terkaya di Jepang peringkat 14 dan urutan 540 orang kaya dunia.
Masatoshi Ito , kekayaan US$1,2 miliar
Perusahaan ini juga menyediakan 30 ribu botol air mineral 2 liter, 1.000 kue kering, 14 ton pisang, untuk Miyagi dan 1.728 botol mineral ukuran 2 liter air untuk Fukushima melalui transportasi darat dan helikopter serta 10 ribu selimut dan 4.800 kemasan beras (200 gram) untuk Miyagi dan Iwate, satu truk air untuk Miyagi, 4.225 roti untuk Fukushima. Semua tokonya juga digunakan untuk penggalangan dana.
Pria berumur 86 itu menempati urutan 12 orang terkaya di Jepang dan menduduki peringkat 488 orang kaya dunia. Ia merupakan pengusaha ritel Seven & I yang mengoperasikan 7 Eleven, supermarket yang dilengkapi dengan restoran.
Kentaro Ogaa, kekayaan US$530 juta
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Kunjungan Anda
Komentar Anda sangat Berarti Buat Kami
No Porno, No Sara...